
Jika untuk sekedar nongkrong pun remaja kita seakan tidak pantas kalau memakai pakaian batik, mereka selalu beranggapan kalau baju batik untuk orang-orang yang sudah dewasa atau lanjut usia saja dan digunakan untuk acara-acara resmi. Padahal kenyataannya tidak demikian. Dengan bermunculannya design baru yang cukup vatiatif di kancah per-design-nan batik Indonesia, banyak pilihan baju batik yang cukup gaul untuk digunakan remaja-remaja sekarang
Dengan kita membiasakan memakai baju batik, baik itu dalam aktifitas sehari-hari ataupun yang lainnya secara tidak langsung kita telah menghargai sekaligus melestarikan warisan leluhur kita dan bisa memajukan negeri ini lewat ciri khasnya kain batik. Sekiranya tidak akan terjadi lagi klaim batik atas nama budaya orang lain
Menyikapi hal yang seperti ini selain dari pribadi diri kita sendiri yang harus sadar secara invidu untuk tetap mempertahankan, menghargai, dan terus mengembangkan keberadaan batik sekarang yang telah dikukuhkan sebagai budaya asli Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) 2 Oktober kemarin sebagai world heritage. Pemerintah harus dan bahkan wajib dalam mempertahankan, menghargai, dan terus mengembangkan batik dengan cara men-sosialisasi-kan batik pada ramaja. Karena poros utama dari sebuah negeri adalah remaja.
Pemerintah harus melihat peluang tersebut, selain pangsa pasar dikalangan remaja yang cukup potensial juga untuk menanamkan rasa cinta remaja terhadap batik bagitu efektif dengan mengambil jalan sosialisasi batik sedini mungkin pada generasi muda Indonesia. Apalagi, dengan adanya proses revolusi desain dari para perancang batik Indonesia. Saat ini seakan tidak asing lagi, jika kita melihat remaja-remaja mulai memakai batik saat jalan-jalan di mal atau ngumpul di sebuah kafe. Beberapa model desain pun diciptakan untuk menyesuaikan dengan kehidupan remaja yang sangat dinamis.
Mari Pakai Batik; Jangan Malu!
Batik adalah milik Indonesia karena sebagian besar warga Indonesia pasti punya batik di lemarinya. Apalagi sejak tren batik meningkat di tahun 2007, batik semakin berkembang corak, warna dan modelnya.
Kalau dulu batik hanya ada di kalangan tertentu karajaan keraton. Hanya boleh dikenakan sesuai dengan motif dan garis keturunan yang sesuai. Tapi sekarang batik berkembang dan bisa digunakan siapa saja termasuk remaja-remaja seperti kita ini
Jadi, jangan pernah merasa malu pakai batik. Tidak cuma berbentuk kemben yang dilingkarkan di badan saja, tapi juga banyak model batik anak, remaja, sampai orang tua. Apalagi melihat model batik masa kini yang di pakai wanita, semakin menambah kecantikan si wanita tersebut
Penulis sendiri begitu suka dan kagum melihat wanita Indonesia pakai batik. Karena ketika penulis melihat wanita memakai batik kelihatannya semakin bersinar dan bertambah ayu. Jadi batik sudah bukan hal yang asing lagi buat orang Indonesia, khususnya remaja.
Bner mas, skarang jarang dh yg mw pk btik. Alasanx malu and gengsi. Pdahal btik kn mencerminkan kebudaayaan ?..
BalasHapusya padahal baju batik itu bisa dibuat lebih simpel dan gaya.
BalasHapusayo semangat
@Ratasoe; mungkin yang perlu diingat lagi sekarang bahwa batik Indonesia secara design sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan, batik-batik itu telah disulap menjadi pakaian yang bisa gunakan oleh siapapu. tak terkecuali remaja gaul
BalasHapus@attayaya; ayo pakai batiknya.... !!! :)
aku suka pake batik...
BalasHapusama pake kebaya...
kalo pake batik bs yah buat nongkrong, kalo kebaya?? he he...
setuju jgn malu pake batik...
have a nice day
waduh mas....di kota saya udah jarang yg jual batik...lagian harga batik skrank mahal amett....huftt....
BalasHapuskalo ada harga yg terjangkau juga pasti adalah yg pakai batik...
semua remaja jarang yang malu pakai batik....
tapi yang jadi masalahnya Indonesia sudah terkena dampak modernisasi global....jadi udah ga cocok pakai batik jaman sekarang....
So batik dipake cuman buat acara" tertentu ajah....
Motif dan design dari busana Batik sekararang makin beragam. Acara santai maupun resmi sekarang sudah tersedia ragam pilihannya. Bangga dengan budaya sendiri, juga memberdayakan industri nasional.
BalasHapus