Mengenal Software LaTex Sang "Mathematical Formula Maker"

Kesan pertama atau kementar pertama saat menyentuh program LaTex, program ini tidak friendly dan sepertinya program ini diperuntukkan untuk user menengah keatas. Bisa kita lihat cara menginstallnya saja sudah sangat susah bagi mereka yang tidak begitu mengenal komputer secara mendalam (new user), apalagi bagi mereka yang tidak pernah bersentuhan dengan comment prompt selama menggunakan komputer.

Program ini terkesan mengabaikan kenyamanan penggunanya. Ini terbukati ketika saya mencoba menuliskan nama dan NPM saya untuk baris pertama dan baris kedua. Saya harus mencoba berulang-ulang kali untuk bisa menemukan caranya, itupun belum sempurna sampai sekarang. Selain itu juga dukungan menu yang tersedia masih sangat sedikit.

Sebenarnya program ini cukup banyak manfaatnya, sepengetahuan saya yang sangat berperan program ini dibidang matematika dan rumus-rumus yang tidak bisa dikerjakan oleh word processor lainnya. Namun tetap sayang seribu sayang, program ini menu utamanya sangat sedikit. Ini memaksa user untuk bekerja keras menemukan caranya dengan sendirinya melalui coba-coba atau mencari tutorial yang sudah tertera di internet.

Nah, ketika kita bicara tutorial software LaTex ini dan ketika kita google-ing di internet dengan kata kunci “menulis rumus matematika dengan software LaTex”, maka siap-siaplah si pengguna gigit jari karena sedikitnya (bahkan bisa dikatakan tidak) tutorial yang ada di internet, apalagi yang berbahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris pun kita akan jarang menemuinya kecuali kita berlabuh dan mengubek-ubek Wikipedia.

Namun dibalik kesederhanaan dan kesulitan pengoprasian software LaTex ini, ternyata program jadul ini lumayan bisa diandalkan lebih-lebih dalam menuliskan rumus-rumus matematika seperti yang saya sebutkan diatas tadi. Program ini cukup handal ketika diperintahkan untuk menulis rumus-rumus dengan kerangka-kerangka yang menurut saya selama ini hal itu (rumus matematika) hanya bisa ditulis dengan tangan.

Kesan terakhir ketika memakai program ini saya baru menyadari bahwa rumus-rumus matematika yang menurut anggapan saya selama ini tidak mungkin bisa dikerjakan oleh komputer, ketika menggunkan software LaTex maka terjawablah sudah. LaTex memudahkan saya dalam menuliskan rumus-rumus matematika.

Akhir kata, terima kasih Pak Budi yang telah mengenalkan saya dan teman-teman saya kepada software LaTex ini. Terima kasih juga atas tantangannya, meski saya dan teman-teman gagal dibabak pertama, yaitu tidak tahu cara menginstall software LaTex ini.

1 komentar:

  1. saya baru kenal latex,.. masih belajar..
    gigit jari juga waktu kesini, kirain ada tutorialnya...
    tq.

    BalasHapus