Julian Assange; Mari Kita Dukung

Melalui Julian Assange dengan WeakiLeaks-nya kita tahu betapa bobroknnya Barat. Kita juga bisa tahu betapa angkuh dan kejam dunia ini. Negara yang secara kasat mata terlihat sempurna tapi melalui WeakiLeaks kita tahu pula betapa kotornya dunia politik dan berbagai intervensi bisa juga kita baca dalam suatu negara tersebut.

Seperti yang saya baca di Jawa Pos rubrik Jati Diri, bahwa dunia ini dibangun atas dasar kepentingan satu pihak. Tak ada lagi kata-kata "demi dunia", "demi kepentingan bersama", "demi memperbaiki masa depan bersama". Kata-kata itu tidak ada di dunia sekarang ini. Semua demi kepentingan sendiri (negara). Yang seperti itu juga kita ketahui dan semakin yakin setelah Julian Assange wa akhawatuha memberikan data secara gamblang dan sangat jelas melalui WikiLeaks-nya.

Negara-negara yang masuk dalam situs WikiLeaks (tentang kobobrokannya selama ini yang tidak diketahui dunia dan bahkan rakyatnya sendiri) seketika menjadi berang dan kebakaran jenggot. Tak terkecuali negara-negara yang menurut pandangan kita selama ini adalah negara paling bersih dari berbagai kepentingan.

Maka ditangpaklah Julian Assange pentolan WikiLeaks pada tanggal 7 Desember 2010 kemarin oleh pemerintah Inggris. Julian Assange menjadi buron nomor wahid oleh negara adidaya Amerika Serikat, Sekarang bukan lagi teroris (versi Amerika) Osama Bin Laden. Amerika seperti di telanjangi oleh Julian Assange karena dokumen rahasianya yang bersifat "sangat rahasia" dibeber di dunia maya.

Julian Assange membeberkan ribuan dokumen rahasia AS yang dihimpun dari seluruh Dubes AS di seluruh dunia. Termasuk perang Irak, Afganistan, dan pembunuhan sejumlah wartawan media kelas dunia dibeberkan di WikiLeaks. Inilah yang membuat Amerika benar-benar berang dengan tingkah Julian Assange. Amerika menggerakkan seluruh pasukannya untuk menangkap Julian Assange.

Bahkan, aliran dana dari masyarakat dunia untuk WikiLeaks dibekukan oleh Bank Dunia Master Card. Juga sumbangan dana via online juga dibekukan oleh PayPal, alat transaksi online terbesar dunia. Sekarang lagi beredar isu kalau situs jejaring sosial Twitter juga menyensor Julian Assange karena tidak pernah menjadi Trading Topic di Twitter, padahal Julian Assange menjadi buah bibir seluruh masyarakat dunia.

Selain itu situs WikiLeaks diserang oleh sekelompok Hacker yang menurut penulis hacker tersebut adalah sewaan Amerika Serikat yang khusus untuk menyerang situs WikiLeaks agar WikiLeaks overload sehingga tidak bisa dibuka. Sampai sekrang, memang WikiLeaks sulit sekali untuk dibuka.

Tapi orang-orang yang mendukung Julian Assange juga tidak tanggung-tanggung, dari seluruh dunia menyuarakan satu suara agar Julian Assange segera dibebeskan. Mulai dari masyarakat biasa hingga presiden mengecam penangkapan Julian Assange oleh Amerika Serikat. Amerika sungguh keterlaluan, begitulah yang disampaikan oleh Presiden Brazil, dan presiden-presiden lain diseluruh dunia juga mendukung Julian Assange, kecuali SBY yang sekarang lagi sibuk pencitraan.

Dikalangan dunia bawah tanah (hacker), Julian Assange mendapat dukungan penuh, bahkan 3.000 hacker dari seluruh dunia bersatu padu untuk mendukung/membantu Julian Assange dan WikiLeaks-nya. Para hacker tersebut melancarkan serangan balas dendam pada perusahaan-perusahaan yang mencekal aliran dana WikiLeaks, seperti Master Card dan PayPal. PayPal dan Master Card diberondong oleh hacker dan dikacukan sistem kerjanya.

Sekarang adalah girilan kita untuk mendukung Julian Assange yang telah membuka mata kita tentang kenyataan dunia saat ini. Setidaknya melalui blog sekalipun. Untuk satu suara sudah lebih dari cukup mendukung aktivitas positif WikiLeaks ini. Kita suarakan kebebesan berekspresi di dunia maya dan pembebasan Julian Assange dan WikiLeaks-nya agar dia bisa kembali beraktivitas dengan kegitan positifnya ini, membongkar rahasia-rahasia kebobrokan suatu negara.


Wikileaks yang aslinya ada di wikileaks.org dan bisa diakses juga di http://213.251.145.96/. Tapi sekarang dua-duanya tidak bisa diakses lagi. Terakhir penulis bisa mengakses halaman WikiLeaks di http://www.wikileaks.nl/

4 komentar:

  1. wikileaks.org masih bisa dibuka pak. make chrome proxy. gheheeh.

    BalasHapus
  2. Oke
    terima kasih atas infonya.
    bisa dicoba nih... :)

    BalasHapus
  3. tahu gak kenapa si Julian bisa ketangkep??

    karena dia habis main foursquare dan lupa klo dia lagi dicari sama seluruh dunia..hehehe

    BalasHapus
  4. hehehe... kali aja
    ato mungkin itulah sikap rendah hati Julian, meski menjadi pusat perhatian orang sedunia dia tetap ramah dengan lingkungannya dan tidak membusungkan dadanya dan tidak merasa yang tertinggi diatara orang-orang yang lain.
    moga aja dia cepat bebas, dah kembali bergumol dengan WikiLeaks-nya...

    BalasHapus